Semarak Ramadhan, Gubernur Ria Norsan Buka Kegiatan Serambi dan Apresiasi Upaya Stabilitas Pasokan serta Harga Pangan di Kalbar

RANA NUSANTARA.COM, PONTIANAK- Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., membuka secara resmi Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat (BI Kalbar), di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Rabu 5 Maret, 2025.

Kick off tersebut, ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Kalbar bersama Kepala Perwakilan BI Kalimantan Barat dan Wakil Wali Kota Pontianak, dilanjutkan dengan pelepasan mobil operasional layanan penukaran uang bagi masyarakat seluruh Kalimantan Barat.

Serambi sendiri merupakan program tahunan Bank Indonesia (BI), bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, meningkatkan ketersediaan uang tunai yang layak edar dan mendorong transaksi ekonomi, maupun keuangan di masyarakat pada momen Ramadhan dan Idul Fitri.Usai melaksanakan kick off, Gubernur Kalbar Ria Norsan mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Bank Indonesia ini.

IMG-20250305-WA0053

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, saat membuka kegiatan Serambi sekaligus memberikan apresiasi atas upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan bagi masyarakat Kalbar. Pada Rabu 5 Maret, 2025. (SUMBER : BIRO ADPIM PEMPROV KALBAR/ISTIMEWA).

Menurutnya hari raya biasanya menjadi momen naiknya harga barang dan jasa imbas dari tingginya permintaan pada barang - barang tertentu yang kadangkala memberatkan masyarakat.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini karena dirangkaikan dengan pasar murah dan penukaran rupiah. Kegiatan ini sangat baik untuk melayani masyarakat Kalbar, ini juga untuk mempermudah penukaran uang baru yang menjadi tradisi tersendiri bagi masyarakat dalam menyambut hari raya. Selain itu, ada kegiatan pasar murah juga operasi pasar untuk menekan angka inflasi di Kalbar, yang Alhamdulillah sampai saat ini inflasi kita dibawah rata - rata nasional yaitu 0,04,” tutur Ria Norsan Gubernur.

Ria Norsan, Gubernur Kalimantan Barat, yang dikenal sebagai orang nomor satu di wilayah tersebut, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mengambil berbagai langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat setempat. Menurut Gubernur, salah satu strategi utama yang diterapkan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan lahan tidur yang ada.

"Sekarang alhamdulillah, TNI dan Polri sudah bergerak untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan. Apalagi, pesan Presiden Prabowo kepada Indonesia pada tahun 2026 adalah agar kita tidak lagi mengimpor beras dari luar," ungkap Ria Norsan Gubernur.

Lebih lanjut, Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder agar ada aktivitas yang nyata, ada lahan kita yang bisa ditanami seperti padi, kemudian pengairannya juga, agar dari PUPR masuk dan menindaklanjuti itu untuk mengairi lahan. Kami juga akan berkoordinasi dan berkolaborasi bersama kab/kota yang ada di Kalbar.

Jadi, semua unsur harus bergerak cepat dan tepat bahu membahu menyelesaikan permasalah ketahanan pangan ini,” tambahnya.

Selain itu, dalam rangkaian acara tersebut, Gubernur Kalbar berkesempatan meninjau Gelar Pangan Murah (GPM) untuk masyarakat umum selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.

Terkhusus untuk di hari dimulainya kick off Serambi ini, Gubernur Ria Norsan melalui Pemerintah Provinsi Kalbar bersama stakeholder terkait menggratiskan pangan murah ini agar dapat membantu serta memudahkan bagi masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

SUMBER : BIRO ADPIM PEMPROV KALBAR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *